vHQd4afLx2pFhhgoTsmCEbyT4h6V9V86123XaLnv

Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea dapat memberikan dampak serius pada fungsi kognitif dan kesehatan mental. Insomnia membuat seseorang sulit memulai atau mempertahankan tidur, sehingga tubuh dan otak tidak memiliki waktu cukup untuk pemulihan. Sleep apnea, di sisi lain, menyebabkan pernapasan terhenti sementara selama tidur, yang berdampak pada kualitas tidur dan kadar oksigen dalam darah.

Dampak jangka pendek dari gangguan tidur termasuk penurunan konsentrasi, mudah lupa, dan penurunan kemampuan memecahkan masalah. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, baik di sekolah, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Selain itu, gangguan tidur juga memicu emosi negatif seperti mudah marah, frustrasi, atau cemas.

Mengelola gangguan tidur memerlukan kombinasi strategi gaya hidup dan, jika perlu, bantuan profesional. Memperbaiki rutinitas tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mengelola stres dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Jika gejala berlanjut, konsultasi dengan dokter atau ahli tidur sangat dianjurkan. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, fungsi otak tetap optimal dan kesehatan mental pun terjaga dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *